Fungsi Logo dalam Branding
Berikut adalah beberapa fungsi yang berkontribusi bagi strategi branding:
Elemen-Elemen dalam Branding
Keberhasilan proses menciptakan merek ditentukan oleh seberapa baik kualitas elemen-elemen penunjangnya. Adapun elemen-elemen yang dimaksud antara lain:
Mana yang Perlu Anda Tetapkan Terlebih Dahulu?
Hubungan yang terkait erat membuat branding, design, logo sama-sama memiliki peran penting untuk pengembangan bisnis. Lantas, mana yang perlu didahulukan? Pertama, Anda perlu memulainya dengan menentukan konsep branding.
Brand adalah identitas produk atau jasa yang membedakan perusahaan dari kompetitor. Untuk mencapai branding yang sukses, Anda perlu menetapkan konsepnya secara terencana dan terukur agar memperoleh hasil terbaik.
Untuk mencapai keberhasilan branding, Anda bisa memulainya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
Mengenai pentingnya branding, design, logo perusahaan, ketiganya sangat vital untuk mendongkrak popularitas merek. Di samping itu, branding juga memberikan dampak seperti:
Baca Juga: 8 Alasan Branding Strategy Memberikan Keuntungan Jangka Panjang
Membentuk brand identity
Logo dari sebuah produk atau brand adalah bagian visual yang membentuk brand identity. Hal ini sangat penting untuk merefleksikan nama brand, nilai, dan juga karakteristik dari produk yang ditawarkan.
Selain itu juga, dapat menjadi alat komunikasi yang paling sering dan mudah dilihat oleh calon pelanggan.
BACA JUGA: Brand Identity: Perusahaan Harus Memikirkan 4 Hal Ini
2. Meningkatkan brand recognition dan brand loyalty
Perhatikan dan kenali gambar di bawah ini.
Logo di atas adalah milik McDonalds dan Instagram. Ketika Anda melihat gambar tersebut tentu Anda tidak perlu berpikir keras untuk memikirkan itu adalah logo produk apa.
Logo yang sudah dikenali dan mampu menyampaikan nilai-nilai dari produk dengan baik, maka akan dengan mudah dipercaya oleh pelanggan. Pelanggan yang memercayai reputasi dari produk dengan hanya melihat sebuah gambar tentu juga memiliki loyalitas yang tinggi.
Produk yang dipercaya adalah produk yang akan dibeli berulang kali. Itulah fungsi pertama dalam meningkatkan brand recognition dan juga brand loyalty.
BACA JUGA: Loyalty 2.0: Delighting Loyal Customer
Menumbuhkan Loyalitas Merek
Konsumen menginginkan konsistensi.
Saat merek Anda tumbuh, logo Anda akan menjadi lebih dikenal oleh berbagai macam konsumen, dan keakraban ini menciptakan persepsi bahwa Anda dapat dipercaya dan dapat diakses.
Pikirkan tentang ini: Saat Anda sedang berbelanja perlengkapan olahraga dan tiba-tiba menemukan celana olahraga dengan logo swoosh Nike, Anda langsung siap untuk membeli. Mengapa? Karena dengan Nike Apparel, Anda tahu bahwa Anda berada di tangan yang tepat; Nike adalah merek yang Anda percayai. Kepercayaan dibangun di atas logo yang dirancang dengan baik, dan loyalitas merek dengan cepat diikuti.
Setelah mereka menyukai Anda, pelanggan Anda akan mencari Anda lagi dan lagi – dan logo Anda adalah hal yang pertama kali mereka cari.
Membangun konsistensi dalam berbagai saluran pemasaran
Dalam dunia bisnis, saluran pemasaran dan komunikasi yang dimiliki perusahaan tentu sangat beragam dan tidak mungkin hanya mengandalkan satu saluran saja. Komunikasi dan pemasaran produk dilakukan di berbagai platform, seperti media sosial, kemasan produk, iklan TV, event, hingga banner.
Penempatan di semua saluran pemasaran tentu akan membangun konsistensi, sehingga bisnis dapat dengan mudah merepresentasikan brand mereka di seluruh touchpoints yang berpotensi dilihat dan dikenali pelanggan.
BACA JUGA: Brand Awareness: Mengenal Pentingnya Kesadaran Merek
Ini adalah Dasar dari Identitas Merek Anda
Pencitraan merek yang sukses adalah tentang menceritakan sebuah kisah yang akan memengaruhi emosi pelanggan yang jelas dan sederhana.
Dan, meskipun benar bahwa desain logo hanyalah bagian dari branding merek perusahaan, ini berfungsi sebagai dasar untuk seluruh narasi yang menjadi dasar merek tersebut dibangun.
Warna, corak, font – semua ini ditentukan oleh cerita yang ingin Anda ceritakan, dan logo Anda menentukan panggung untuk cerita ini.
Elemen-elemen ini nantinya akan diterjemahkan dari logo Anda ke semua materi branding Anda – kop surat, kartu nama, halaman arahan, apa saja – menciptakan identitas merek yang konkret dan dapat dipasarkan.
Logo Membuat Bisnis Anda Berkesan
Logo adalah titik identifikasi; mereka adalah simbol yang digunakan pelanggan untuk mengenali merek Anda. Idealnya, Anda ingin orang-orang langsung menghubungkan tampilan logo Anda dengan ingatan tentang apa yang dilakukan perusahaan Anda – dan, yang lebih penting, bagaimana perasaan mereka.
Karena logo yang baik adalah elemen visual yang menyenangkan secara estetika, hal itu memicu ingatan positif tentang merek Anda yang mungkin tidak dapat dilakukan oleh nama perusahaan Anda.
Dan, jika kita semua jujur, beberapa audiens Anda mungkin akan melupakan nama bisnis Anda karena itu sifat alami manusia, tetapi mereka akan segera mengaitkan logo Anda dengan ingatan mereka akan merek Anda.
Baca juga: Direct Selling: Pengertian, Jenis, Kelebihan, Kekurangan dan Tipsnya
Desainnya Aplikatif
Saat membuat logo, pertimbangkan apakah logo tersebut mudah diaplikasikan pada berbagai alat promosi. Saat menempatkan alat promosi di billboard, media sosial, brosur, bahkan alat promosi berukuran kecil, logo Anda harus tetap terlihat jelas.
Setelah mengetahui hubungan keterkaitan branding, design, logo dalam mencapai kesuksesan bisnis, Anda harus merencanakan strategi efektif melakukannya.
Ketahui lebih banyak tentang layanan branding, layanan digital marketing, layanan seo dan website yang Dreambox tawarkan. Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia branding? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu Klik di sini!
Pedoman Penggunaan Logo DJP
Pedoman Penggunaan Logo DJP
Hubungan Branding, Design, Logo dalam Bisnis
Brand dapat dipahami sebagai kumpulan atribut yang melekat pada sebuah bisnis yang menjadi identitas bisnis tersebut, baik berupa atribut yang berwujud maupun tidak berwujud. Makna brand bukan hanya sekadar nama perusahaan.
Brand juga meliputi identitas perusahaan yang mencakup logo, warna, tagline, karakteristik, emosi, pemahaman logis, performa, dan janji dari sebuah produk maupun jasa. Untuk memiliki brand yang kuat, perusahaan perlu melakukan branding.
Branding yaitu tindakan menciptakan sebuah merek. Ini tentang bagaimana perusahaan mengkomunikasikan pesan kepada pelanggan dengan efektif. Jika dilakukan dengan baik, pelanggan akan memiliki kesan yang kuat terhadap brand sehingga membentuk loyalitas.
Branding, design, logo memiliki hubungan keterkaitan yang tidak dapat dipisahkan. Dalam membangun merek, Anda memerlukan logo dan desain yang sesuai untuk merepresentasikan merek agar pesan perusahaan sampai kepada audiens.
Selain nama, logo dapat bertindak sebagai identitas merek yang memudahkan audiens mengenali produk maupun jasa Anda. Bahkan, logo seringkali menjadi identitas yang paling banyak memberikan dampak kepada brand.
Nike sangat dikenal dengan logo swoosh-nya. Di manapun orang melihat logo swoosh atau bahkan gambar yang menyerupai, besar kemungkinan mereka langsung teringat merek sepatu tersebut.
Untuk meningkatkan kesadaran merek (brand awareness), Anda juga memerlukan desain grafis yang menakjubkan. Dengan demikian, branding, design, logo menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisah-pisahkan jika Anda menginginkan kesuksesan pemasaran.
Desain bukan hanya tentang kreativitas dan estetika grafis. Melainkan harus menyampaikan pesan yang konsisten dan selaras dengan karakter brand yang dituangkan melalui elemen grafis seperti warna, tulisan, bentuk, dan lain-lain.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menciptakan Ekuitas Merek?